Tulisan ini diposting berkaitan dengan mulai banyaknya kelompok Mastermind TDA yang terbentuk.
Road map yang berasal dari buku The Secrets of Self Made Millionaire-nya Adam Khoo, ini dijadikan acuan oleh kelompok TDA Mastermind saya. Setiap pertemuan kami selalu membahas dan mengevaluasi pelaksanaan dari road map ini.
Road map ini begitu sederhana, mudah dicerna dan applicable. Inilah hebatnya Adam Khoo. Dia bisa membuat benang merah dari semua teori-teori yang ada menjadi sederhana dan praktis.
Road map ini dinamakan 7 Steps to Financial Abundances, yaitu:
1. Mindset, sekali lagi soal mindset. Ini adalah sumber dari semua cara berpikir dan pola tindakan kita. Ini harus diberesin dulu, kata Adam Khoo. Orang yang sudah take action, tapi gagal terus, biasanya gara-gara salah di mind set ini.
Beruntunglah, di TDA kita punya kurikulum DSA (Dreams, Strategy, Action). Lengkap. Apa lagi besok kita mau nonton bareng film The Secret, yang banyak bicara soal pikiran dan mindset.
2. Goals. Ya, kita harus punya tujuan yang jelas. Ini juga bakal disinggung di film The Secret. Tentukan goals yang jelas. Kalau tidak ada goals yang jelas bisa jadi kita kehilangan arah dalam mencapainya.
3. Financial Plan. Setelah goals-nya jelas, maka diperlukan financial plan bagaimana itu semua bisa dicapai. Di bukunya dengan jelas dipaparkan bagaimana cara-cara itu. Sangat-sangat praktis. Makanya, saya sebut buku ini seperti manual book. Tinggal ikutin aja step-stepnya.
4. Increase Income. Ini yang menarik. Nah, di sinilah ilmunya Brad Sugars atau Action Business Coach masuk. Bagaimana meningkatkan omzet dan profit bisnis secara mudah dan sederhana. By the way, bagaimana omzet dan profit usaha anda saat ini? FYI, per Februari ini keuntungan bisnis saya meningkat tajam, lho. Alhamdulillah.
5. Reduce Expense. Ini juga harus dilakukan. Jangan hanya memperbesar income tapi boros dan akhirnya bangkrut juga. Di sini kita diharuskan untuk selalu berusaha menekan pengeluaran. Live below your mean, hidup sederhana.
Di kelompok mastermind saya, ada cerita menarik. Ada salah satu anggotanya yang saking ngototnya mempraktekkan ini, sampai menahan keinginannya makan coklat. Sampai-sampai isi kulkasnya pun dikurangi drastis. Saya sih kurang setuju. Perut jangan sampai dikorbankan.
Tapi, intinya adalah gaya hidup hemat tanpa mengorbankan pengeluaran yang memang diperlukan. Tetap harus menikmati hidup, menurut saya.
6. Grow. Nah ini juga harus dilakukan. Kalau sudah terkumpul uangnya, harus direncanakan pertumbuhannya. Makanya dalam kelompok mastermind saya juga dibicarakan tentang investasi.
Salah satunya adalah dengan mengundang Pak Budi Rachmat, Pak Joseph Hartanto untuk sharing berbagi ilmu mengenai investasi dan bisnis propertinya. Alhamdulillah, saya dan teman-teman sudah mempraktekkan ilmu ini.Saham, bisnis, danareksa juga menjadi pilihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan aset kita. Oya, jangan lupa lakukan aset alokasi, pesan Pak Tung DW.
7. Protect. Aset kita harus aman. Caranya? Bisa lewat asuransi, bantuan hukum, jasa pengelola aset dan sebagainya. Banyak lho, orang yang pintar mengumpulkan tapi tidak diprotect. Akhirnya amblas begitu aja.
Oya, mungkin yang nggak disinggung oleh Adam Khoo adalah the power of giving. Ini kita sudah tau, lah. Shodaqoh, zakat, infaq adalah investasi dunia akhirat dengan tingkat pengembalian yang tidak terhitung jumlahnya. Ya, ketujuh langkah plus the power of giving itu adalah langkah yang akan mengantarkan kita menjadi TDA seutuhnya.
Kepada kelompok mastermind yang sudah terbentuk, selamat memulai. Ini sekedar masukan dari saya. Semoga bermanfaat.
Salam FUUUNtastic! Silaturahmi membawa rezeki
Wassalam,
Roni
http://www.roniyuzirman.blogspot.com
Related Keywords Search:
peluang usaha
usaha yang menguntungkan
usaha dengan modal kecil
peluang usaha modal kecilk
usaha modal kecil
peluang usaha peluang bisnis
bisnis usaha sampingan
usaha usaha sampingan
usaha rumahan modal kecil
usaha bisnis rumahan
usaha sampingan karyawan
No comments:
Post a Comment